Cara Operasi Absensi Fingerprint

02 Februari 2017 - Kategori Blog

Cara Operasi Absensi Fingerprint



Proses Kerja Absensi Fingerprint

Sebuah absensi fingerprint scanner memiliki dua pekerjaan, yakni mengambil gambar sidik jari Anda, dan memutuskan apakah pola alur sidik jari dari gambar yang diambil sama dengan pola alur sidik jari yang ada di database. Ada beberapa cara untuk mengambil gambar sidik jari seseorang, namun salah satu metode yang paling banyak digunakan saat ini adalah optical scanning.

Inti dari scanner optical adalah charge coupled device (CCD), sistem sensor cahaya yang sama digunakan pada kamera digital dan camcorder. CCD merupakan sebuah larik sederhana dari diode peka cahaya yang disebut photosite, yang menghasilkan sinyal elektrik yang merespon foton cahaya. Setiap photosite merekam sebuah pixel, titik kecil yang merepresentasikan cahaya dan membenturnya. Pixel-pixel ini membentuk pola terang dan gelap dari sebuah gambar hasil scan sidik jari seseorang.

Proses scan mulai berlangsung saat Anda meletakkan jari pada lempengan kaca dan sebuah kamera CCD mengambil gambarnya. Scanner memiliki sumber cahaya sendiri, biasanya berupa larik light emitting diodes (LED), untuk menyinari alur sidik jari Anda. Sistem CCD menghasilkan gambar jari yang terbalik, area yang lebih gelap merepresentasikan lebih banyak cahaya yang dipantulkan (bagian punggung dari alur sidik jari), dan area yang lebih terang merepresentasikan lebih sedikit cahaya yang dipantulkan (bagian lembah dari alur sidik jari).

Sebelum membandingkan gambar yang baru saja diambil dengan data yang telah disimpan, processor scanner memastikan bahwa CCD telah mengambil gambar yang jelas dengan cara melakukan pengecekan kegelapan pixel rata-rata, dan akan menolak hasil scan jika gambar yang dihasilkan terlalu gelap atau terlalu terang. Jika gambar ditolak, scanner akan mengatur waktu pencahayaan, kemudian mencoba pengambilan gambar sekali lagi.

Jika tingkat kegelapan telah mencukupi, sistem scanner melanjutkan pengecekan definisi gambar, yakni seberapa tajam hasil scan sidik jari. Processor memperhatikan beberapa garis lurus yang melintang secara horizontal dan vertikal. Jika definisi gambar sidik jari memenuhi syarat, sebuah garis tegak lurus yang berjalan akan dibuat di atas bagian pixel yang paling gelap dan paling terang. Jika gambar sidik jari yang dihasilkan benar-benar tajam dan tercahayai dengan baik, barulah processor akan membandingkannya dengan gambar sidik jari yang ada dalam database.

Semoga ulasan kami bermanfaat bagi anda dan selanjutnya mari budayakan berkomentar pada setiap artikel yang sahabat anggap membantu. Terima kasih

Untuk informasi produk Fingerprint Solution P-100, jika ingin lihat produk kami, silahkan anda klik disini dan kami juga menjual berbagai macam printer kasir Jika Anda membutuhkan printer kasir atau barcode. Tersedia banyak pilihan printer barcode dan printer kasir yang sesuai dengan kebutuhan Anda. mau lihat produk kami Klik Disini

sumber lengkap : http://www.kiosbarcode.com/tentang-kami

Klik disini untuk cara penggunaan mesin fingerprint sidik jari

Tips Mencari Mesin Fingerprint Yang Berkualitas

untuk info lebih lanjut hub kami ke:

View Kios Barcode in a larger map

Contact Us :
Kios Barcode
Alamat : Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07
Jl. Raya Kaliabang / Jl. Lingkar Utara
Harapan Baru – Bekasi Utara, Bekasi 17123
Telp. (021)8838 2929, (021)2520 98746
Suryo

Telp/SMS/WA : 0811162689

Idha

Telp/SMS/WA : 081280748364
BBM PIN : 27F82225

Risya

Telp/SMS/WA: 08992226171

BBM PIN: 59FCB23B

 
Chat via Whatsapp